Test Ride Satria FU 150 cc :D

Assalamu’alaikum temanku semuanya?

Lagi-lagi saya lama tidak mengupdate blog, gak tau kenapa semangat ngeblog tidak seperti dulu lagi gara-gara mengalami syndrom mematikan itu 😀 . Di malam yang dingin karena masih turun hujan rintik-rintik & banyaknya pasukan vampir cilik (nyamuk) yang berkeliaran, saya paksakan jari-jemari untuk menari di atas keyboard Lenovo 2nd hand berOSkan Sabily Badr 😀 .

Pada kali ini saya menulis dengan tema berbeda yakni bukan tentang Linux atau komputer, saya akan mengulas artikel tentang Otomotif. Saya akan bercerita tentang pengalaman saya saat mencoba motor underbone Suzuki Satria FU 150cc lansiran 2011 milik teman yang dibeli kontan seharga Rp. 19.6 juta

Berawal saat hari Selasa sore tgl 8 November kemarin ada teman SMA yang berkunjung ke rumah, teman lama yang telah sukses ini ngobrol bareng soal Linux & bernostalgia sedikit tentang zaman dulu. Eh, tak disangka si teman saya ini membawa tunggangan barunya yang baru dibelinya yaitu Suzuki Satri FU & odometernya masih 700kman. Motor sport yang digandrungi banyak remaja di Indonesia ini nangkring di depan rumah & sangat menggiurkan untuk dijajal. Perlu diketahui saya belum pernah mengendarai motor Satria FU ini bahkan menyentuhnya pun belum pernah hahaha. Keinginan untuk menjajal motor itupun semakin menggebu-gebu & ketika teman saya itu pulang saya pun minta izin kepada teman saya itu untuk menjajalnya haha.
Dikarenakan karena teman saya itu baik lalu kunci kontak pun diserahkan kepada saya. Tanpa menunggu lama saya langsung tunggani tuh motor & sangat pas dengan postur tubuh saya yang tidak tinggi-tinggi amat. Batin saya saat itu yaitu enak juga nih motor, posisi ridingnya enak & sporty sekali. Lanjut saya masukin kunci kontak & mengONkannya, terlihat lampu netral menyala diantara speedometer digital & takometer analognya. Kemudian saya mencoba menghidupkan mesin DOHCnya dengan elektrik starter & hasilnya gagal. Karena berulang kali mencoba menghidupkan mesin via elektrik gagal, saya pun bertanya kepada pemiliknya tentang cara menghidupkan mesinnya & akhirnya ditemukan jawabannya yaitu dengan menarik tuas kopling dulu & mesin baru bisa nyala dengan elektrik starter. Sayapun hanya bisa tertawa karena baru kali ini saya tak bisa menghidupkan mesin motor & sebabnya karena tuas kopling belum ditarik. Mungkin fitur tersebut berguna agar motor tidak jump saat distarter elektrik & saya acungi jempol deh.

Setelah mesin Suzuki Satri FU ini hidup, saya geber sebentar rpmnya & terdengar suara knalpotnya yang keras & sangat menggoda untuk digeber ngebut hehe. Saya masukan gigi 1 & mulai berjalan menuju jalan raya yang lurus untuk menjajal performanya.  Sesampainya di jalan raya yang lurus dengan jarak trek sekitar 1 km, saya langsung menggeber SatriaFU tsb dengan semangat, setiap persneling saya geber dengan rpm tinggi & terasa powernya yg kencang. Setiap perpindahan persneling yg saya sesuaikan dengan rpm mesin sangatlah mengagumkan karena memang sangat responsif & kencang deh. Semakin kencang saya menggeber motor Satria FU maka semakin keraslah bunyi knalpotnya werrrrrrr 😀 . Untuk mencapai kecepatan maksimal, saya pun merundukkan kepala & badan agar hambatan anginnya berkurang. Dalam uji coba ini saya mencapai kecepatan sekita 100 kph saja dikarenakan saat itu jalannya licin karena turun hujan rintik-rintik, lalu lintas yang agak ramai  sehingga saya tak berani menggeber habis sampai mentok 😀 . Oh iya, posisi tubuh saat mengemudikan motor ini sangat nyaman & stabil lho menurut saya. Saat perjalanan kembali pulang saya pun geber lagi Satria FUnya & hanya menggunakan persneling 4 saja karena bila memakai gigi 5, 6 maka akan terlalu berat larinya dikarenakan rasio gear rapatnya.Saat perjalanan kembali itu saya mencapai kecepatan 100 kph keburu trek habis & jalanan agak ramai juga. Untuk fitur pengereman sangat terjamin karena sudah dobel disk & jangan lupa untuk memberi minum pertamax karena kompressinya yang tinggi yakni 10.2:1

Tanggapan saya tentang motor Satria FU ini yaitu top banget, harganya sebanding dengan performanya. Tak heran bila motor ini penjualannya ramai & banyak sekali remaja yang membelinya. Motor ini cocok banget bagi rider yang ingin merasakan kencangnya angin serta deru mesin yg bertenaga tentunya. Dalam hati pun saya ingin memiliki motor tersebut  bener-bener kepincut, insya Alloh saya bisa membelinya dengan uang sendiri amiiiin.

Demikian review singkat tentang motor Suzuki Satria FU dari saya langsung & saya mengucapkan terima kasih pada om Ari Santoso yang telah meminjamkan Satria FUnya 😀 .  Terima kasih & sampai jumpa lagi di sini 😀

Wassalamu’alaikum ..

28 tanggapan untuk “Test Ride Satria FU 150 cc :D

  1. adus, aku masih belum mahir naek ni motor, kadang mesinnya mati klo gugup tpi udah lmayan dri yg prtama2 naek ni motor, mati trus mesinnya. ada gx bos video mengndarai motor satria fu?.

    Suka

    1. videonya gak ada om 😀
      biar gak mati2 saat naik satria ya latihan terus & nanti akan terbiasa. saat di jalan santai aja & jgn gugup serta anggap aja jalannya milik kita hehe.
      agar mesin gak mati ya jgn melepas kopling mendadak & rpm mesinnya ditambah dikit 😀

      Suka

  2. Ya Tuhan semoga aku bisa kebeli motor Satria fu. Dari dulu aku ngidam motor Satria tapi apa daya belum kesampaian… Duh beginilah nasib orang sengsara.. Jangankan motor Beca aja gk kebeli.

    Suka

  3. Sip
    ╬╬ϱϱ˚°˚╬╬ϱϱ˚°˚╬╬ϱϱ˚°˚​╬╬ϱϱ˚°˚╬╬ϱϱ˚°˚╬╬ϱϱ˚°˚​╬╬ϱϱ˚°˚╬╬ϱϱ˚°˚╬╬ϱϱ˚°˚​

    Suka

Tinggalkan Balasan ke ziaulhaq Batalkan balasan