Bismillah Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh?
Berawal hari Jumat kemarin, Bapak & Ibu hendak pergi ke acara pernikahan rekan bisnis yang berada di timur kota Kebumen. Nah, lokasi yg akan dituju itu ternyata terletak di daerah pegunungan yg tentu saja jalannya naik turun dengan skala ekstrim gitu. Awalnya sih Bapak mau minjem mobil kerabat yakni Nissan Grand Livina tetapi mobil sama pemilik yang bersangkutan menghilang,oleh karena itu mau tidak mau pakai mobil kebanggaan keluarga kami yakni Suzuki Carry 1000 cc 😀
Adapun alasan kenapa kami menggunakan mobil ke tempat walimahan yakni karena kami membawa seluruh anggota keluarga & juga cuaca saat itu mendung yg tak berarti hujan. Setelah mengecek persiapan mulai dari air radiator,lampu, tekanan ban & rem maka perjalanan pun siap diberangkatkan. Alhamdulillah, sebelumnya kami telah mengganti tiga ban mobil Carry kami sehingga siaplah tempur di segala medan.
Tentu saja saya sendiri sebagai main driver PP & Bapak saya sebagai co-drivernya.
Awal perjalanan berjalan mulus, menembus mulusnya jalan kota Kebumen menuju arah timur. Si Carry pun masih berjalan mulus & lancar hingga sampai ke jalan yg mulai menanjak & dekat dengan tkp.
Di jalan pegunungan yg agak terjal si Carry saya pakai persneling 2 karena memakai persneling 3 terlalu berat & terdengar suara mesin yg berkitir berat bila memakai gear 3. Dihiasi dg jalan pegunungan yg mulus, sempit & tikungan tajam masih bisa ditaklukan oleh Carry saya dg mudah. Sesekali bertemu dg penduduk pegunungan yg menatap mobil kami yg entah karena melihat mobil butut naik gunung atau melihat lajunya yg sedikit kencang hehe.Praktis di jalan pegunungan ini hanya memakai persneling 1 & 2 saja sampai bertemu pertigaan jalan yg menuju arah tkp.
Jalan yg kami lalu selanjutnya yakni jalan full offroad karena tak beraspal & tampak batu2 gunung yg besar-besar. Jalan yg berbatu itu dipadu dg rerumputan yg sangat alami, tampak asri & sangat menantang untuk dilewati.
Di jalan yg berbatu ini diwarnai tanjakan serta turunan terjal ini mengharuskan saya bermain pada persneling 1, alhasil laju Carry saya pun berjalan pelan penuh dengan kehati-hatian tentunya.Saat menemui tanjakan terjal pun Carry dipanteng rpm tinggi agar bisa naik. Saat menaiki tanjakan yg paling terjal itu sampai jalan di depan tak tampak & kita hanya menatap langit serta badan tertarik ke belakang & tertahan oleh sandaran jok. Sungguh saat naik itu sangat menantang & membuat ketagihan, sampai sampai kerabat saya bertanya kuat gak nih Carrnya naik hehe & Alhamdulillah Carry saya dengan mudahnya mengatasi tanjakan terjal itu.
Saat menemui jalan terjal menurunpun saya memakai persneling 1 untuk mendapatkan efek engine brake & tentu dengan rem pula. Saat menuruni jalan terjal itu pun kita hanya melihat jalan yg menurun ke bawah & sama sekali tak bisa melihat ke arah depan. Dan lagi lagi Alhamdulillah Carry saya bisa mengatasi trek jalan extreme itu. Akhirnya sampailah kami di tkp dg selamat, dilanjutkan dengan makan2 sembari nonton Qosidah yg bagus lalu shalat Jumat di masjid setempat.
Tibalah saat pulang, setelah pamitan maka saya pun bersiap menjadi driver lagi & Carry pun berjalan pelan menyusuri jalan offroad full batuan, menaiki & menuruni jalan yg berliku nan terjal dengan lancar.
Sempat kita berhenti sebentar untuk melihat hamparan dataran rendah yg tampak dari puncak gunung,tampak sekumpulan rumah2m, awan bahkan garis lurus laut pun terlihat. Sungguh pemandangan yg sangat indah untuk dinikmati oleh kami sekeluarga bersama si cantik Carry tentunya, Alhamdulillah kami bisa melihat langsung laut yg tampak garis horizonnya, pemandangan yg tentu saja sangat jarang kami lihat dlm kehidupan sehari-hari. Anehnya saat kami berangkat tadi lewat jalan offroad yg sama tdk melihat pemandangan indah ini coz kita terlalu serius fokus di jalan karena memang kita baru pertama kali menjelajahi daerah offroad tsb. Setelah menikmati pemandangan indah tsb & ambil foto sebentar lalu kita lanjut perjalanan pulang.
Saat asyiknya berjalan melewati jalan offroad dg persneling 1, saya melihat seperti ada benda yg berdiri seperti huruf V terbalik berwarna hitam di jalan. Setelah Carry mendekat ternyata diketahui benda itu adalah sebuah dompet, lalu Bapak saya turun & memeriksa dompet itu. Lalu diketahui sipemilik dompet itu yakni warga setempat & terselip juga uang yg entah berapa besarnya. Kebetulan di belakang kami ada mobil entah itu Xenia/Avanza yg hendak lewat & terhalang Carry kami. Pengemudi mobil tsb turun,mungkin karena penasaran melihat Bapak saya memeriksa dompet tadi. Lalu Bapak saya ngobrol dg orang itu & ternyata orang itu adalah seorang Kades desa setempat, kebetulan sekali lalu diserahkanlah dompet tsb ke Kadesnya. Perjalananpun kami lanjutkan kembali & tibalah di rumah dg selamat.
Sempat di pertengahan jalan saat pulang tadi & lepas dari jalan pegunungan turun hujan dg lebatnya, Alhamdulillah Carry kami melibas hujan dg lancarnya.
Lalu kesimpulan perjalanan ini yakni mobil tua Carry kami yg hanya berisi 1000cc mampu berjalan di medan offroad & menanjak pula. Tak ada alasan mobil Carry tak kuat,asal drivernya pintar memainkan persneling & gas serta kondisi mobil yg sehat.
Demikian kisah perjalanan keluarga kami dg Carry, melahap medan gunung dg lancar, selancar bertiupnya angin di pegunungan hehe 😀
Terima kasih telah mampir & see u again 😀
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
siiip yg seribu cc enak ga khawatir mentok yg 1.5 ya waspada aja
SukaSuka
yg 1.5 ground clearencenya rendah yah om?
SukaSuka
Mantap om Suzuki Carry nya… Kalo ngeliat pic carry diatas saya kenal nih drivernya… hehehe…. Salam SCCI..
SukaSuka
aku dulu belakar pake Carry 1,3 futura, di gunung juga wong asline wong nggunung
SukaSuka
carryku baru ditukar guling sama kijang super 92 facelift grand extra om,dapet kijang plat R banjarnegara,Alhamdulillah belajar pake mobil berhidung hehe
SukaSuka