Bismillah
Assalamu’alaikum
Lama kiranya saya tidak menulis dan akhirnya sekarang berkesempatan untuk update blog seizinNya.
Di malam hari ini bertempat di RSUD Kebumen, saya akan menulis tentang cara memperlancar jalannya wiper mobil yanh tadinya bermasalah yakni jalannya wiper terasa seret meski mekanisme wiper normal dan karet wiper baru.
Awalnya masalah wiper seret terjadi langsung pd mobil kenangan Bapak saya yakni toyota Kijang 1.5 yang memang sudah berusia tua karena lahir pada 1992. Wiper mobil kami sudah terasa bermasalah saat dulu baru membelinya, saya masih ingat saat saya travellingnke Semarang dan di pertengahan jalan hujan deras & wiper sukses parkir di tengah kaca depan. Saya masih ingat saat itu saya memakai cairan shampo untuk dioleskan di kaca depan agar kaca menjadi licin sehingga wiper bisa berayun lagi & hasilnya gagal total.
Masalah wiper seret tak terselesaikan hingga beberapa tahun lamanya karena berbagai cara sudah saya lakukan seperi mengganti wiper baru namun sangat terasa sangat seret. Bahkan saya menduga kelistrikan mobil kami atau mekanisme wiper sudah aus. Selain itu saya juga pernah baca bila wiper seret bisa terjadi karena zat pelicin di kaca depan terkikis sehingga wiper terasa seret meski berayun dibahasi air.
Untuk solusi zat pelicin yang hilang di kaca depan bisa menggunakan cara jasa poles kaca yang tentunya memerlukan pengorbanan beberapa kertas di dompet & ini jelas di luar kemampuan saya so tidak akan saya lakukan hehe.
Setelah sekian lama saya searching ke sana kemari akhirnya saya mendapati solusi setelah saya membaca tulisan di forum yang saya lupa sumbernya dan saya praktekan dan Alhamdulillah untuk sementara ini hasilnya baik. Saya tes wipernya saat musim penghujan sekarang dan tampaknya wiper berayun lancar ke sana kemari.
Cara yang saya praktekan untuk memperlancar jalannya wiper yang seret yaitu dengan menggunakan baby oil atau minyak bayi yang cairannya bening berkemasan botol plastik kecil seharga Rp. 10 ribuan.
Saya bersihkan dulu karet wiper Kijang saya menggunakan tissue atau bisa juga dengan kain lap lainnya untuk membersihkan serpihan kotoran.
Setelah bersih lalu saya oleskan baby oil di telunjuk jari tangan saya atau bisa juga pakai kapas atau kain lalu oleskan pada karet wipernya secara merata. Untuk ukuran merata atau tidaknya sih menurut saya tergantung selera saja semisal kita ingin mengoleskan lagi berulang kali juga saya kira tak masalah.
Karet wiper yang telah terbasahi oleh baby oil sebaiknya jangan diaktifkan atau dipakai dulu. Dengan kata lain karet wiper ini kita keringkan dulu, dapat kita bayangkan karet yang basah oleh baby oil bila dijalankan maka oil nya akan membasahi kaca depan mobil kita dan pandangan jadi kabur nanti.
Setelah beberapa saat karet wiper beroleskan baby oil mengering maka bisa kita coba saat hujan tiba & silahkan aktifkan wipernya. Apakah cara melicinkan kaca dengan baby oil ini sukses membuat wiper berayun di kaca mobil kita atau tidak?
Wallohu a’lam
note:do with ur own risk