Bismillah, Assalamu’alaikum.
Pagi ini, hujan mengguyur kota Kebumen dan membangkitkan kenangan tentang si dia zzzz.
Masih berhubungan dg postingan lalu yakni maintenis Electra Glide di bengkel mas Fadil yg menyimpan sebuah diskusi unik dengan orang yg baru saya kenal.
Topik diskusinya yakni tentang cara minum kopi yg tentu saja masing2 orang beda cara menikmatinya.
Berawal dari kejadian saya yg minum kopi hitam yang saya minum selagi masih hangat karena terasa nikmat, tetapi kalau kopi sudah dingin rasanya kaya air putih saja hehe.
Dengan cara minum kopi seperti itu, ternyata saya dikomentari oleh crew bengkel lain ” kok minum kopi langsung habis mas” wkwk.
Terjadi diskusi seru setelah itu dan saya tetap berpegang teguh dg gaya saya menikmati kopi selagi hangat dan kontra dg orang lain yg minum kopi dikit dikit dan awet buat seharian wkwkwk.
Akhirnya tidak ada jalan rujuk, masing2 punya jalan sendiri untuk memilih cara minum kopinya wkwk.
Ada2 saja :D.
Mantap, ngopi sambil bahas motor.
SukaSuka
tapi tetap ga bisa kenyang dg minum kopi om, perlu nasi padang lengkap lauknya 😛
SukaSuka
Berapa nasi padang di Kebumen?
SukaSuka
ada yg 10, 12 dan 16 ribu 🙂
bahkan free juga ada, ditraktir temen :))
SukaSuka
Wah sama, aja di Muara Enim berarti.
SukaSuka
jangan lupa, ditambah uang buat parkir awokawokawok :))
SukaSuka
Parkir gratis.
SukaSuka