Tes Drive Honda Brio Satya ke Semarang

Assalamu’alaikum,

Hari minggu kemarin, saya mendapat tugas untuk mengantar tetangga ke kota Semarang untuk suatu keperluan menggunakan mobil baru Honda Brio Satya dengan km baru 700 !

Sebelumnya, saya memang belum pernah mengemudikan mobil city car Honda ini dan hanya pernah sekali mengemudikan beberapa meter saja karena membantu Ibu ibu yang kebingungan saat berpapasan dengan mobil saya di jalan sempit, yang akhirnya saya membantu beliau untuk memundurkan mobilnya dan mobilnya Brio Matic.

Adapun mobil baru milik tetangga saya itu adalah Honda Brio Satya manual dengan 1200 cc dan sangat jarang dipakai karena ownernya masih belajar mengemudi.

Tes drive pertama kali Honda Brio ini langsung jarak jauh ke kota Semarang via jalan biasa non tol Bawen, jadi saya bisa merasakan mengemudi di berbagai situasi jalan.

Honda Brio yang baru menempuh 700 km ini memiliki ketinggian bodi yang rendah dan rawan kandas di jalan berlubang parah, jadi saya harus memilih jalan dengan hati hati.

Masuk ke interiornya yang modern, tampak console digital yang memiliki pengaturan mode, volume dan channel radio di steernya. Steernya sendiri bisa diatur ketinggiannya dan nyaman digenggam tangan.

Untuk posisi jok juga nyaman, ya standar mobil keluaran baru lah meski hanya muat 5 seat.

Lanjut ke performance mesinnya yang saya rasa mesin 1200 cc manualnya terasa agak lemot akselerasinya sehingga agak menyulitkan saat overtake di jalan. Konsumsi bensinnya memang irit sih karena dari Kebumen Semarang pp menelan Pertamax 250 ribu.

Kemudian untuk suspensinya, saya rasa kurang oke karena terasa keras saat melewati jalan yg bergelombang.

Overall, mobil Brio Satya ini bolehlah dipakai untuk harian karena hemat bbm terlepas dari terbatasnya daya muat. Kalau boleh memilih, saya vote Honda Jazz RS atau Agya/Ayla daripada Honda Brionya.

Demikian ulasan saya tentang Honda Brio Satya ini, jangan dijadikan acuan utama karena saya bukan siapa siapa kok hehe.

Baiklah, sekian dulu nggeh. Maturnuwun.